Meningkatnya Permintaan Tenda Membrane

Saat ini, permintaan akan struktur tenda membrane atau kanopi membrane sedang meningkat terus. Seiring berkembangnya industri properti maupun retail, dari persaingan industri tersebut lahir keinginan akan adanya elemen arsitektural yang menarik dan indah dipandang. Struktur yang mampu memberikan keinginan tersebut dijawab oleh tenda dan kanopi membrane. Keberadaannya sangatlah kontras dibanding kanopi-kanopi lain yang memiliki bentuk kaku & hanya sekedar naungan. Tenda membrane banyak dilirik karena mampu memberi kualitas estetika lebih pada area ataupun bangunan yang menggunakannya.

Di negara-negara timur tengah, tenda membrane banyak digunakan pada area-area fasilitas keagamaan dikarenakan representasinya memberi nilai-nilai modern sekaligus sejarah timur tengah. Dimana penopang tenda membrane yang berbahan baja dipadukan dengan perwujudan tenda gurun yang didapat oleh tenda membrane, serta tarikan-tarikan sling mewakili sejarah timur tengah yang erat kaitannya dengan tenda-tenda yang ditarik dengan tali. Penampilan tenda membrane yang cantik serta memberi keteduhan menjadi sebuah penyejuk dibawah matahari Timur Tengah.

 

 Perkembangan di Timur Tengah ini memberi dampak yang cukup signifikan hingga ke negara kita Indonesia, dimana masjid-masjid besar mulai mengadopsi penggunaan tenda membrane ini pada area beranda. Beberapa ada yang menggunakan mekanisme payung menutup-buka, terlihat sangat modern. Tenda membrane yang statis pun tidak kalah menarik dengan tarikan-tarikan serta lengkungan yang membuatnya terkesan "dekat" dengan negara-negara arab muslim

Tidak hanya dinegara-negara berpenduduk muslim, penggunaan tenda membrane juga mulai marak dinegara-negara asia tenggara lainnya. Singapura, Filipina serta Thailand banyak memanfaatkan fungsi & keindahan tenda membrane untuk menambah nilai jual properti maupun retail mereka. Bahkan salah satu keunggulan struktur membrane yaitu bobotnya yang ringan, banyak dimanfaatkan untuk sarana-sarana olahraga yang membutuhkan bentangan luar. Salah satu contohnya adalah sirkuit Sepang di Malaysia dimana tenda membrane dengan bentangan yang cukup besar digunakan untuk menaungi area tribun.

Bagaimana, menarik bukan melihat perkembangan penggunaan tenda membrane diberbagai negara? Bagaimana dengan anda, inginkah anda menambah keindahan ataupun nilai jual usaha anda dengan menggunakan struktur tenda membrane? Jika ya, kontek kami untuk konsultasi ditempat anda, GRATIS. Kami akan memperlihatkan variasi-variasi jenis tenda membrane sebagai pertimbangan mana yang paling cocok untuk anda berikut harga konstruksinya. Tunggu apalagi, trend bangunan & properti kian lama kian kompetitif. Kami siap membantu anda, andalah yang menentukan.

Pesona Membrane :
Jl. Raya Pondok Gede No.49. Lubang Buaya, Cipayung Jakarta Timur
Call          : 0822-7447-8885
Call/WA   : 0812-850-5085

 

Cara Merawat Bahan Tenda Membrane

Bahan membrane yang merupakan jenis Polyester dengan coating PVC sudah banyak dipergunakan untuk berbagai jenis keperluan diantaranya tenda, tarpaulin, banner, sun cover, atap stadion, hall, dan lain sebagainya. Pemilik merek yang sudah ternama antara lain Heytex, Mehler Texnologies, Sattler AG, Serge Ferrari, Sioen dan Verseidag merupakan suplier besar yang produksinya sudah ke digunakan diberbagai belahan dunia. Bahan yang terbaik sekalipun tetap memerlukan perawatan, jadi klaim bahan yang anti debu sebenarnya tetap memerlukan perawatan dikarenakan kondisi penempatan bahan berbeda-beda. Pada bahan yang dipasang dengan kemiringan curam serta terkena air hujan mungkin debu-debu akan mudah lepas. Tapi pada bahan yang dipasang agak datar serta mungkin tertutup dari siraman air hujan, debu akan menempel lama yang akan mengubah warna membrane. Dibawah ini adalah tahapan hal-hal yang perlu dilakukan untuk memberikan perawatan bahan membrane.

1. Pemeriksaan
Pemeriksaan yang rutin, minimal 6 bulan sekali akan menjamin instalasi membrane anda akan terkontrol dari kotoran dan kerusakan yang dapat membuat instalasi membrane kurang sedap dipandang. Besar kecilnya perhatian dibutuhkan terhadap keadaan instalasi membrane tergantung kepada :

• Posisi pemasangan
• Ekspos terhadap cuaca (sinar UV, hujan, angin)
  Tipe lingkungan (pepohonan yang daunnya dapat menjatuhi kanopi membrane, ranting-ranting pohon yang mungkin jatuh, dsb),
• Jenis dan intensitas polusi (apakah membrane terpapar polusi berat seperti jalan raya, pabrik, dsb).

Pemeriksaan khusus pun perlu dilakukan ketika kondisi cuaca ekstrim menerpa seperti angin kencang  disertai hujan dan ranting pohon-pohon beterbangan.

2. Membersihkan Membrane
Sebelum melakukan pembersihan, pastikan perlengkapan yang aman kita miliki untuk digunakan. Pastikan pakaian dan sepatu serta perlengkapan lainnya untuk safety karena posisi membrane terpasang seringkali berada ditempat yang tinggi. Jika bahan membrane dapat diturunkan untuk dibersihkan, pastikan membrane diletakkan ditempat yang rata, bersih dan aman dari benda tajam. Secara umum langkah membersihkan membrane dapat mengikuti cara sebagai berikut :

• Bersihkan segala kotoran yang terlihat dengan menggunakan air atau air hangat jika ada.
• Untuk kotoran yang melekat dapat dibersihkan menggunakan cairan pembersih yang tidak berbau tajam. Anda dapat menggunakan sunlight atau superpel dengan busa spons atau kain lap.
• Biarkan busa dan cairan setelah kotoran dibersihkan hingga beberapa menit.
• Periksa dan jika menemukan kotoran yang melekat kuat dapat kita gunakan sikat yang berbulu halus.
• Setelah itu basuh semua busa dan kotoran menggunakan lap bersih dan air.
• Setelah bersih semua, permukaan membrane harus segera dikeringkan.

Dalam membersihkan permukaan membrane, berikut hal-hal yang perlu dihindari atau tidak boleh digunakan :

• Pembersih bertekanan tinggi
• Sikat berbulu kasar
• Menggosok dengan keras
• Busa yang tajam
• Bubuk abrasif yang dapat menggores membrane
• Cairan pembersih dari industri rumahan.
• Bahan-bahan organik seperti aseton, dimetilformamid (DMF), furans, aldehid, keton (methyl ethyl ketone, cyclohexanone) ether, ester, hidrokarbon, bahan bakar, bensin, minyak, oli, toluena, benzena, tricloroetilen, perchloroetilen.
• bahan-bahan anorganik seperti alkali, amonia, asam nitrat, asam sulfat, asam asetat, asam hidroklorida, serta jenis-jenis soda.
• Oksidan kuat seperti cairan bleaching
  
  

3. Tata cara penyimpanan
Jika suatu ketika anda perlu menyimpan bahan membrane untuk kegunaan dilain waktu, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan.

• Buka lipatan-lipatan yang ada lalu gulung bahan sebagai cara menyimpan yang lebih baik.
• Keringkan semua aksesoris seperti sling, baut atau longdrat, jika disimpan berbarengan dengan bahan membrane untuk menghindari karat yang dapat merembet kebahan membrane.
• Simpan ditempat yang benar-benar kering.
• Simpan pada rentang suhu 10-30 derajat Celcius. Suhu dibawah 10 derajat dapat membuat bahan menjadi kaku dan dapat mengkerut, pada situasi ekstrim bahan membrane dapat mengeras dan patah. Suhu diatas 30 derajat dapat membuat gulungan sulit dibuka dan bahan dapat saling menempel, pada situasi ekstrim coating bahan dapat mengelupas.
• Simpan didalam ruangan yang tidak bocor, bebas dari cipratan air maupun tampias serta paparan matahari langsung.
• Pastikan lokasi penyimpanan bebas dari kondensasi apapun.
  Hindari lipatan atau bengkokan apapun, tetap posisikan bahan tergulung dan lurus.
  Jangan membebani gulungan dengan beban lain.
  Bahan perlu diperiksa maksimal selama 6 bulan dalam penyimpanan.